Sesungguhnya Kami telah
mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami
turunkan bersama mereka al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat
melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan/turunkan besi yang padanya terdapat
kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia (supaya mereka
mempergunakan besi itu), dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong
(agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya
Allah Mahakuat lagi Maha Perkasa." (al-Hadid
57: 25).
Bumi dan isinya
dilindungi oleh Sabuk Van Allen yang membungkus bumi seolah-olah perisai
berbentuk medan elektromagnetik berenergi tinggi. Perisai dengan "kekuatan
hebat" ini tidak dimiliki oleh planet-planet lain.
Sabuk
radiasi yang membentuk energi tinggi, terdiri dari proton dan elektron,
mengelilingi ribuan kilometer di alas bumi, diberi nama Sabuk Van Allen. Sabuk
ini melindungi bumi dan isinya dari ledakan dahsyat energi matahari yang
terjadi setiap 11 tahun sekali yang disebut solar
flares. Ledakan dahsyat ini bila tidak ditahan di angkasa dapat
meluluh-lantakkan semua kehidupan di bumi, dengan kekuatan setara 100 juta bom
atom Hiroshima. Perlindungan juga didapatkan dari serangan badai kosmis yang
membahayakan umat manusia. Bagaimana sabuk perisai ini terbentuk? Sabuk ini
terbentuk dari inti bumi yang besar, yaitu terdiri dari besi dan nikel.
Keduanya membentuk medan magnet yang besar, yang tidak dimiliki oleh planet
lain, kecuali planet Merkurius, dengan radiasi yang lebih lemah.
Inti
besi dan nikel "melindungi makhluk bumi" berupa perisai
elektromagnetik dengan "kekuatan yang hebat". Namun yang terpenting,
alQur'an ingin menunjukkan kepada pembaca bahwa besi tidak dapat diproduksi di
bumi. Oleh karena itu, ia langsung diturunkan dari langit untuk dimanfaatkan
oleh manusia sesuai dengan ayat 25.
Subhanallah, Allah menciptakan segala
apa yang ada di bumi ini dengan perhitungan yang sangat sempurna, yang tidak
sanggup diperkirakan dan dibuat oleh manusia. Seperti yang telah banyak
diberitakan oleh koran maupun media-media informasi lainnya, bahwa mulai tahun
2012 ini akan terjadi badai matahari. Namun, menurut pantauan dari NASA, badai
matahari tidak memberikan dampak yang serius terhadap bumi, karena bumi memiliki
lapisan magnetik (magnetosir) yang melindungi bumi dari partikel berenergi
tinggi dengan membelokkannya ke kutub, yang muncul sebagai fenomena aurora.
Nah, begitu hebatnya Allah merancang
segalanya. Sehinga, apa yang Ia ciptakan berjalan dengan sempurna.
Subhanallah!!
Sumber:
1.
Muftie,
Arifin. 2004. Matematika Alam Semesta.
PT Kiblat Buku Utama: Bandung
2.
http://id.berita.yahoo.com/pakar-bumi-blackout-menjelang-natal-berita-bohong-160606193.html
No comments:
Post a Comment