Dari Amirul
Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khattab radhiallahuanhu, dia berkata, "Saya
mendengar Rasulullah shallahu`alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya setiap
perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas)
berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin
mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan)
Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena menginginkan kehidupan
yang layak di dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya
(akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.
Wednesday, March 20, 2013
Sunday, February 17, 2013
Aku Perempuan dan Aku Istimewa
“Ma, buatin adik susu,” kata seorang anak kepada ibunya.
“Aduh adik, mama mau kerja ini. Minta sama bibi saja.”
Sungguh sangat menyayat hati jika seorang ibu lebih mementingkan pekerjaannya daripada anaknya. Apalagi adanya pemikiran bahwa wanita juga punya hak yang sama dengan laki-laki, yaitu juga berhak bekerja di luar rumah. Dalihnya selalu emansipasi wanita, yang “menyetarakan” kedudukan laki-laki dan perempuan.
Obat Futhur untukku
Menapaki jejakku di ujung pena yang telah mengering
Mengais kisah di antara hati yang terluka
Bagaikan menyulamkan benang pada jerami
Acungan pedangmu menghunus jauh ke dasar jiwaku
Pecutan cambukmu melecut keras peluhku
Membangkitkan seluruh asa
Mengobarkan seluruh cinta di jalan ini
Saturday, February 16, 2013
Monday, January 7, 2013
Ku Obral Tubuhku Di Facebook
Klik Add Photo-Browse-Img001-Open-Share. Sepintas memang tidak ada yang
salah dengan shortcut untuk
mengunggah sebuah foto di facebook
(FB) dan memang cukup mudah melakukannya. Hanya tinggal klik dan klik, sebuah
foto telah terunggah di FB. Lalu apa yang menjadi masalah? Yang masalah adalah
ketika yang terunggah adalah sebuah foto seorang muslimah dengan aurat terbuka.
Kini FB sebagai ajang pamer aurat internasional.
Apa yang sebenarnya ingin engkau
dapatkan ukhti ketika engkau membiarkan auratmu dinikmati oleh semua orang?
Pujian dari laki-laki kah? Atau rayuan manis dari para penyamun? Tak sadarkah
ukhti engkau? Pujian dan rayuan yang mereka rangkai dalam kalimat-kalimat yang
indah hanya membuat engkau terbuai dalam sebuah angan-angan semu. Tak inginkah
engkau menjadi mutiara yang indah, berlian yang berkilauan? Hanya orang yang
sanggup membelimu dengan harga yang sangat mahal yang berhak menikmati
keindahan dirimu.
Subscribe to:
Posts (Atom)